Baca Juga
Efek Ajaib 'Hormon Cinta' Pada Tubuh Manusia - Oksitosin sering disebut hormon cinta. Hormon ini terbukti dapat memicu
berbagai efek fisik dan psikologis pada wanita dan pria. Pengaruh hormon
terhadap perilaku dan fisiologi berasal dari otak, di mana itu
diproduksi oleh oleh struktur yang disebut hipotalamus, dan kemudian
ditransfer ke kelenjar pituitari yang melepaskannya ke dalam aliran
darah. Nah, berikut adalah tujuh efek hormon cinta pada tubuh manusia.
1. Oksitosin mempromosikan keterikatan
Wanita hamil akan memiliki kadar oksitosin tinggi selama trimester pertama, dan itu akan membuat mereka terikat lebih kuat dengan bayi mereka, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science tahun 2007.
2. Oksitosin menghilangkan stres
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tikus yang menunjukkan tanda-tanda kecemasan, stres dan depresi tampak lebih tenang setelah mereka disuntik dengan oksitosin. Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan Society for Neuroscience 2007 itu menunjukkan bahwa hormon ini bisa menghilangkan stres dan kecemasan.
3. Oksitosin memperkuat kenangan emosional
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings National Academy of Sciences mendukung teori yang mengatakan bahwa oksitosin dapat memperkuat kenangan awal pria tentang ibu mereka.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa pria yang diberi semprotan oksitosin mulai membangun kenangan awal tentang ibu mereka, yang awalnya sudah mulai dilupakan.
4. Oksitosin mempermudah persalinan dan pemberian ASI
Oksitosin akan dilepaskan dalam jumlah besar selama persalinan untuk mengintensifkan kontraksi rahim, yang kemudian membuka leher rahim dan memungkinkan bayi untuk melewati jalan lahir. Dokter telah menggunakan oksitosin sintetik atau juga dikenal dengan nama Pitocin, untuk menginduksi atau mendorong persalinan sejak awal 1900-an.
Setelah bayi lahir, hormon itu akan terus merangsang kontraksi rahim yang dapat mencegah pendarahan. Selain berguna untuk persalinan, oksitosin juga akan dilepaskan ketika puting dirangsang selama menyusui, yang kemudian mempromosikan keluarnya air susu ke puting.
5. Oksitosin meningkatkan gairah seksual
Oksitosin akan dilepaskan saat pria ejakulasi. Hormon ini dikatakan dapat meningkatkan ikatan antara pasangan.
6. Oksitosin meningkatkan keterampilan sosial
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings National Academy of Sciences menunjukkan bahwa menghirup oksitosin dapat meningkatkan kemampuan orang autisme untuk berinteraksi dengan orang lain secara signifikan.
Studi sebelumnya menunjukkan bahwa kadar oksitosin alami pada mereka dengan autisme sangat rendah. Oksitosin juga bisa mengurangi ketakutan individu autistik kepada orang lain di sekitarnya, menurut para peneliti.
7. Oksitosin memicu naluri melindungi
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Science menunjukkan bahwa oksitosin dapat memicu sikap agresi defensif terhadap orang luar yang mungkin mengancam kelompok sosial seseorang, seperti ketika seorang tentara membela rekan-rekannya.
Inilah efek hormon cinta pada tubuh manusia. Oksitosin bisa membuat Anda merasa nyaman, bahagia, dan aman. Hormon itu akan dilepaskan ketika Anda berpelukan atau berada dekat dengan orang yang Anda cintai.
1. Oksitosin mempromosikan keterikatan
Wanita hamil akan memiliki kadar oksitosin tinggi selama trimester pertama, dan itu akan membuat mereka terikat lebih kuat dengan bayi mereka, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science tahun 2007.
2. Oksitosin menghilangkan stres
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tikus yang menunjukkan tanda-tanda kecemasan, stres dan depresi tampak lebih tenang setelah mereka disuntik dengan oksitosin. Penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan Society for Neuroscience 2007 itu menunjukkan bahwa hormon ini bisa menghilangkan stres dan kecemasan.
3. Oksitosin memperkuat kenangan emosional
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings National Academy of Sciences mendukung teori yang mengatakan bahwa oksitosin dapat memperkuat kenangan awal pria tentang ibu mereka.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti menemukan bahwa pria yang diberi semprotan oksitosin mulai membangun kenangan awal tentang ibu mereka, yang awalnya sudah mulai dilupakan.
4. Oksitosin mempermudah persalinan dan pemberian ASI
Oksitosin akan dilepaskan dalam jumlah besar selama persalinan untuk mengintensifkan kontraksi rahim, yang kemudian membuka leher rahim dan memungkinkan bayi untuk melewati jalan lahir. Dokter telah menggunakan oksitosin sintetik atau juga dikenal dengan nama Pitocin, untuk menginduksi atau mendorong persalinan sejak awal 1900-an.
Setelah bayi lahir, hormon itu akan terus merangsang kontraksi rahim yang dapat mencegah pendarahan. Selain berguna untuk persalinan, oksitosin juga akan dilepaskan ketika puting dirangsang selama menyusui, yang kemudian mempromosikan keluarnya air susu ke puting.
5. Oksitosin meningkatkan gairah seksual
Oksitosin akan dilepaskan saat pria ejakulasi. Hormon ini dikatakan dapat meningkatkan ikatan antara pasangan.
6. Oksitosin meningkatkan keterampilan sosial
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings National Academy of Sciences menunjukkan bahwa menghirup oksitosin dapat meningkatkan kemampuan orang autisme untuk berinteraksi dengan orang lain secara signifikan.
Studi sebelumnya menunjukkan bahwa kadar oksitosin alami pada mereka dengan autisme sangat rendah. Oksitosin juga bisa mengurangi ketakutan individu autistik kepada orang lain di sekitarnya, menurut para peneliti.
7. Oksitosin memicu naluri melindungi
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Science menunjukkan bahwa oksitosin dapat memicu sikap agresi defensif terhadap orang luar yang mungkin mengancam kelompok sosial seseorang, seperti ketika seorang tentara membela rekan-rekannya.
Inilah efek hormon cinta pada tubuh manusia. Oksitosin bisa membuat Anda merasa nyaman, bahagia, dan aman. Hormon itu akan dilepaskan ketika Anda berpelukan atau berada dekat dengan orang yang Anda cintai.